Manusia harus mengkonsumsi air setidaknya 8 gelas setiap harinya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat proses metabolisme tubuh. Kualitas air yang di minum dapat mempengaruhi kesehatan, pH air minum yang paling ideal di konsumsi oleh manusia berada pada kisaran pH 7.2 hingga 7.4. 

Masih ingatkah dulu ketika mengikuti pelajaran IPA melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan kertas lakmus? Anda disuruh untuk mencelupkan kertas lakmus ke dalam gelas berisi cairan, jika dicelupkan ke dalam gelas berisi jus apel kertas berubah menjadi merah dan jika dicelupkan ke dalam gelas berisi air sabun akan berubah menjadi warna biru. Nah itulah salah satu percobaan untuk mengetahui nilai pH suatu cairan.

Indikator untuk menentukan nilai pH baik itu bersifat asam maupun basa (alkalinitas) dikenal sebagai pH. Rentang nilai pH adalah 0-14, dimana nilai netral adalah tengah-tengahnya (pH 7). Nilai paling rendah hingga mendekati 7 berarti memiliki sifat asam dan nilai lebih dari 7 hingga 14 menunjukan sifat basa.

Untuk mempermudah pemahaman anda mengenai PH berikut contohnya:

1. Cairan HCL memiliki nilai pH 1, berarti sifat kimianya asam. Karena termasuk paling rendah maka HCL adalah cairan kimia bersifat asam kuat sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh manusia.
2. Kopi memiliki nilai pH 5.5 berarti sifat kimianya asam. Namun sifat kimia asam pada kopi termasuk rendah sehingga boleh dikonsumsi manusia, dengan batasan-batasan tertentu dan jangan berlebihan.
3. Baking soda biasanya ber-pH 8.5 sehingga boleh untuk dikonsumsi dengan sifat kimia basa.
4. Air sabun ber-pH 10, bersifat basa. Tidak boleh dikonsumsi, namun jika secara tidak sengaja terjilat maka tidak apa-apa.
5. NaOH biasanya ini bersifat paling basa dengan nilai pH bisa mendekati 14 tergantung kepekatannya.

gambar air bersih ber-pH 7 untuk minum manusia

Jadi sebenarnya berapa pH air yang baik?

Pada dasarnya nilai pH adalah indikator untuk menentukan apakah air bersifat asam atau basa. pH air yang benar-benar murni adalah 7. Namun, normalnya air yang ditemukan di masyarakat entah itu dari air PDAM, air sumur, dan air sungai di hulu (pegunungan dan belum tercemar) memiliki nilai pH 6.5 – 8.5, kecuali di air sungai yang melewati kawasan industri yang biasanya memiliki pH asam yang membahayakan bagi manusia jika di konsumsi.

pH Air yang paling ideal untuk di konsumsi manusia

Tentu sudah jelas, bahwa pH yang paling baik di konsumsi adalah kisaran 7. Namun karena saat ini banyak minuman yang lebih memiliki sifat asam diperjual belikan maka yang paling ideal manusia konsumsi adalah ber-pH 7.2 hingga 7.4. Air minum yang memiliki rentang nilai demikian dimasukkan dalam kategori air alkalin. Alkalin / Alkali atau alkalinitas adalah sebuah ukuran air yang memiliki fungsi untuk menyeimbangkan perubahan kondisi cairan yang cenderung memiliki sifat asam.

Apakah air Alkali aman dan baik serta menyehatkan bagi manusia?

Mengkonsumsi air yang cukup sangat disarankan karena baik dan juga dapat menyehatkan bagi manusia. Bahkan dengan meminum air setidaknya 8 kali (8 gelas) setiap hari dapat membantu anda terhindar dari bahaya dehidrasi yang paling sering disepelekan oleh kebanyakan orang. Dehidrasi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang komplek.

Air yang cocok dan aman untuk di minum adalah air yang berpH sedikit basa yakni berkisar 7.2 hingga 7.4. Bahkan ada kota New York yang terang-terangan bangga memiliki air untuk di konsumsi dengan pH 7.2.

Air ber pH 7.2 termasuk air alkali. Air minum atau air alkali aman dan baik untuk dikonsumsi. Bagi orang yang sensitif terhadap rasa mungkin akan merasakan rasa manis saat meminum air ini. Rasa manis itu konon timbul berkat adanya kandungan mineral yang baik dan diklaim air alkali memiliki manfaat bagi kesehatan terutama bagi sistem pencernaan, metabolisme tubuh dan juga dapat memperkuat kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh lebih sehat dan bugar.

Dari sumber healthline menyatakan air minum alkalin dapat menyehatkan tubuh dan juga dapat membantu menetralkan asam dalam tubuh. Selain itu bermanfaat untuk membersihkan usus besar, dapat menyehatkan kulit, meningkatkan kadar oksigen dan banyak lainnya. Namun juga memiliki efek samping seperti mual dan bahkan muntah, kesemutan dan sebagainya.

Dulu, saya pernah mendapatkan seminar mengenai baiknya pH air minum alkali. Yang salah satunya menyebutkan bahwa rasa mual dan mungkin muntah bisa terjadi karena proses detox, atau proses pengeluaran zat dan senyawa berbahaya dalam tubuh. Entahlah, hanya Allah Swt yang tahu akan hal ini. Yang pasti Sang Pencipta, Allah Swt menciptakan air dengan penuh manfaat bagi manusia.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *